Bagaimana jika setelah wawancara dengan Rekruter tidak ada kabar sama sekali?
Caranya dengan menanyakan kembali status pekerjaan yang kamu lamar, namun dengan catatan sebagai berikut :
- Kamu harus menanyakan melalui email
Agar kesannya lebih formal dan tidak semua orang bersedia untuk menggunakan WhatsApp sebagai sarana komunikasi hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Saluran telepon pribadi juga wajib kamu hindari. Pasalnya, tidak semua orang suka apabila ditelepon secara tiba-tiba.
- Kirim pesan dengan etika yang benar
Saat mengetik email terkait follow up interview kerja, jangan lupa untuk menjaga agar konten pesannya tetap sopan. Jangan langsung mengatakan “apakah saya mendapat pekerjaan?” atau “apakah perusahaan sudah mengeluarkan keputusan?”, ya!
Layaknya menulis email formal di dunia kerja, kamu wajib melakukan perkenalan singkat di awal untuk mengingatkan rekruter tentangmu. Setelah itu, tanyakan maksud dan tujuan dari pengiriman pesanmu. Jangan lupa tutup emailmu dengan salam penutup.
- Beri Kesan Bahwa Kamu Antusias
Selain kesopanan, kamu juga wajib memberi kesan bahwa kamu memang menginginkan posisi yang kamu incar. Ini bisa dilakukan melalui pemilihan kata-kata yang tepat, namun tetap terkesan formal dan resmi.
Berikut saya akan membagikan bagaimana melakukan follow up interview dengan benar :
Kepada [Bapak/Ibu Rekruter]
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan saya pada tanggal (catat tanggal dan bulan interview kemarin)
Email ini saya kirimkan untuk menanyakan kembali dan ingin memastikan bagaimana kelanjutan dari wawancara kerja untuk (sebutkan posisi lamaran kerjamu)
Saya berharap bisa diberikan kesempatan bergabung dengan (nama perusahaan) dan berkontribusi di perusahaan Bapak/Ibu pimpin
Demikian dari saya. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih
Komentar
Posting Komentar