Bagaimana Sistem CV yang Benar?

Berikut ini adalah contoh CV yang benar yang saya kutio dari Glints Website


Apakah kamu ingin melihat sistem CV yang benar bagaimana? Ya seperti inilah CV yang baik dan benar, saya mengambil contoh CV ini dari Glints.com. Baik, saya akan menjelaskannya satu per satu tentang bagian CV.

1. Cantumkan data diri yang diperlukan

Kamu harus mencantumkan beberapa informasi penting yang perlu kamu cantumkan dalam bagian ini biasanya:

  • nama lengkap
  • tautan LinkedIn
  • nomor telepon yang masih aktif
  • alamat email yang masih aktif dan dapat dihubungi

2. Berikan introduction atau CV objectives secara ringkas

Tak perlu bertele-tele dalam memberikan introduction mengenai dirimu dalam CV. Pastikan kamu mendeskripsikan dirimu secara singkat, padat, dan jelas. Gunakan kata-kata yang langsung tepat guna dan pakai perspektif dari orang ketiga. Rumusnya adalah kamu hanya mendeskripsikan pengalaman kamu bekerja, hard skills, soft skills ataupun pengalaman magang/organisasi yang pernah kamu jalankan.

Jadi, kamu harus menuliskan bagian ini maksimal dalam tiga baris saja. Namun, pastikan sudah mencakup tujuan dan alasan kenapa kamu bisa menjadi kandidat yang kuat. Dalam bagian ini, walaupun kamu tidak bisa mengatakan banyak hal, tetap tunjukkan bahwa kamu memiliki keunggulan yang berbeda dari yang lainnya.Tampilkan juga kesan bahwa kamu bisa menjadi kandidat pilihan yang terbaik.

3. Masukkan pengalaman kerja

Melalui bagian pengalaman ini, perusahaan akan yakin dan percaya atas apa yang dapat kamu berikan kepada perusahaan. Hal ini karena kamu sudah menunjukkannya melalui pengalaman sebelumnya. Dalam bagian ini, cantumkan pengalaman kerja yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan. Akan sangat baik jika kamu menyusun bagian ini menggunakan bullets. Hindari menulis bagian ini secara panjang dan menjadi paragraf. Tujuannya untuk memudahkan rekruter dalam membaca pengalamanmu.

4. Cantumkan skill yang diperlukan perusahaan

Dalam melamar pekerjaan di bidang sistem informasi, cantumkan skill yang dibutuhkan saja dalam CV. Tidak perlu kamu menaruh skill lain yang kamu miliki apalagi jika tidak berkaitan dengan sistem informasi sama sekali. Hal ini dikarenakan recruiter sudah pasti tidak akan melirik kamu sama sekali apabila kamu tidak memiliki skill yang perusahaan inginkan.

Berikut beberapa contoh skill yang bisa kamu cantumkan dalam CV misalnya dalam bidang Receptionist

  • Communication skills
  • Negotiating with customer
  • Strong Leadership and time management
  • Google Docs and Spreadsheet
  • Problem Solving with customer
  • Administration skills

5. Gunakan layout CV yang simpel

Setelah kamu menentukan apa saja yang bisa kamu tuliskan dalam CV sistem informasi, langkah yang satu ini tidak kalah penting daripada isi. Dalam membuat CV sistem informasi, kamu tidak memerlukan layout yang terlalu rumit dan meriah, cukup gunakan sederhana.

Sangat penting memilih layout CV yang sederhana dan mudah untuk dibaca. Sebab, rekruter tidak memiliki waktu seharian untuk membaca CV-mu saja. Biasanya, mereka akan melakukan skimming atau baca sekilas dalam menentukan kandidat yang sesuai dengan kriteria.

CATATAN KAKI

Intip Cara Mudah dan Praktis Membuat CV di Microsoft Word

Contoh CV Layak Tiru untuk Mahasiswa Lulusan Sistem Informasi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa perbedaan antara "Current" dan "Currently"?

Kenapa sih Bahasa Inggris sangat penting untuk dikuasai?

5 Cara Memperkenalkan Tempat Wisata Dengan Bahasa Inggris Yang Harus Kamu Pahami