Tidak Selalu Buruk Jika Kita Pindah Tempat Kerja, Tanpa Promosi Jabatan, Mengapa Bisa?


Pindah kerja secara lateral atau horizontal adalah kondisi di mana seseorang pindah kerja ke posisi yang kurang lebih setara dengan pekerjaan sebelumnya. Contohnya adalah ketika seorang pekerja berpindah ke bidang pekerjaan dan tingkat yang sama, namun di tempat kerja yang berbeda. 



Selain itu, perpindahan ke divisi berbeda di kantor yang sama dengan tingkat jabatan pekerjaan yang sama juga bisa disebut sebagai perpindahan lateral. Sederhananya, perpindahan lateral tidak melibatkan kenaikan pangkat pekerjaan atau promosi.

Meski demikian, perpindahan lateral tidak berarti buruk. Ada beberapa alasan masuk akal bagi seseorang untuk pindah kerja lateralseperti mencari perusahaan yang lebih stabil, atau berkeinginan untuk mengeksplorasi bidang tertentu. Karena itulah, perpindahan lateral jadi pilihan bagi beberapa orang. 

Pindah kerja secara lateral memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, baca terus artikel ini untuk menemukan tips pindah kerja lateral agar tidak salah langkah!

Keunggulan Pindah Kerja Lateral

Meski tidak melibatkan naik jabatan, pindah kerja lateral dapat mendatangkan keuntungan jika dilakukan dengan tepat. Berikut adalah beberapa keuntungan yang mungkin kamu dapatkan dengan perpindahan lateral.

  • Lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat

Salah satu alasan seseorang pindah kerja adalah untuk mendapatkan perusahaan dengan profil yang lebih baik, meski dengan jabatan pekerjaan yang sama. Hal ini menjadi semakin relevan di situasi pandemi ketika banyak perusahaan yang melakukan perampingan karyawan atau bahkan harus menutup kantornya. Selain dari segi kestabilan perusahaan, ketika dirasa perlu, kamu juga bisa mencari perusahaan yang memiliki lingkungan kerja yang lebih sehat dengan pindah kerja meskipun dengan tingkat jabatan yang lateral. Lingkungan kerja yang lebih sehat tentunya memungkinkan kamu untuk bekerja dengan lebih tenang dan memberikan performa yang lebih baik. Dengan ini, resume kamu pun dapat terlihat lebih baik di mata perekrut dengan pengalaman di perusahaan tersebut.

  • Kemungkinan mendapatkan tunjangan dan manfaat lebih

Imbalan dalam bekerja yang kita bisa harapkan tidak hanya sebatas gaji bulanan. Saat merencanakan pindah kerja secara lateral, kamu bisa mencari perusahaan yang menawarkan tunjangan atau benefit yang lebih baik dan menegosiasikan keuntungan yang kamu inginkan. Kenaikan tunjangan yang diberikan mungkin juga tidak setinggi ketimbang saat seseorang mendapatkan naik jabatan. Namun, bisa jadi peluang baru tersebut menawarkan manfaat lain seperti asuransi, bonus tahunan, dan fasilitas lainnya untuk karyawan yang belum kamu dapatkan di tempat kerja sebelumnya. 

  • Memperluas koneksi dan pengalaman di bidang pekerjaanmu

Pindah kerja lateral tidak menutup kemungkinan kamu mempelajari hal baru. Jika kamu ke perusahaan yang berbeda, tentunya kamu dapat memperluas koneksi di bidang pekerjaanmu. Sambil mengenal dan membangun hubungan baik dengan lebih banyak orang yang  bekerja di bidang tersebut, kamu juga bisa membangun kepercayaan dengan menunjukkan profesionalisme yang baik. Sehingga, tidak menutup kemungkinan mereka akan menawarkan kolaborasi denganmu di masa depan atau menyarankan orang lain untuk bekerja denganmu. Menemui rekan kerja baru, proyek baru, dan klien baru juga bisa jadi bagian dari usahamu untuk memperkaya portofoliomu di bidang tersebut. Agar tidak hilang begitu saja, pastikan informasi jejaringmu tersimpan dengan baik. 

  • Mempelajari keterampilan baru

Salah satu bentuk perpindahan lateral adalah kamu melakukan perpindahan lateral ke divisi lain di perusahaan yang sama dengan bidang pekerjaan yang masih berkaitan. Tentunya kamu akan mendapatkan pengalaman baru dan mempelajari hal baru juga di bidang tersebut. Meskipun terkesan seperti mengulang, namun perpindahan lateral seperti ini biasanya terjadi antara divisi yang saling berkaitan dan bukan yang sama sekali berbeda, sehingga keterampilan dari pekerjaanmu sebelumnya masih relevan di posisi yang baru. Misalnya, jika kamu pada awalnya bekerja sebagai staf saleskamu bisa berpindah menjadi marketing executive

Dengan demikian, kamu bisa memiliki pandangan yang lebih luas tentang industri tempatmu bekerja dan mematangkan dirimu secara profesional. Setelah mengetahui beberapa keuntungan tersebut, kamu bisa mempertimbangkan kembali jika hal tersebut adalah yang kamu butuhkan saat ini. Tidak menutup kemungkinan kamu bisa mendapatkan keuntungan lainnya. Karena itu, sebaiknya berfokuslah kepada keuntungan utama yang ingin kamu prioritaskan dari perpindahan lateral sehingga bisa mempermudahmu dalam mengambil keputusan.

Kekurangan Pindah Kerja Lateral

Di samping keunggulannya, pindah kerja lateral memiliki beberapa kekurangan atau risiko yang mungkin kamu temukan. Agar tidak salah langkah, sebelum melakukan perpindahan lateral sebaiknya kamu memperhatikan risiko berikut.

  • Progresi karir terkesan lambat

Kamu memang bisa mendalami bidangmu di tingkat yang sama dan bahkan mempelajari keterampilan baru dengan perpindahan lateral, namun proses ini membutuhkan waktu. Karenanya, di resume atau portofoliomu bisa jadi kamu terkesan memiliki progresi karir yang stagnan karena berada di tingkatan yang sama untuk waktu yang cenderung lebih lama dari biasanya. Namun, bukan berarti hal ini sama sekali tidak wajar. Selama kamu bisa menjelaskan alasanmu dan kelebihan yang kamu dapat dari sana, perekrut dapat memahami kemampuanmu.

  • Waktu untuk penyesuaian

Ketika berpindah kerja secara lateral, kamu mungkin sudah familier dengan bidang pekerjaannya. Namun, tidak dipungkiri ada penyesuaian yang akan kamu lalui terutama ketika kamu pindah kantor. Meskipun bidangnya sama, kultur perusahaan dan cara kerja di dalam timnya mungkin berbeda. Ini sangat berpengaruh dengan proses kamu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari sehingga sangat mungkin kamu membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.

  • Risiko menemukan kantor yang tidak sesuai ekspektasi

Salah satu tujuan utama ketika berpindah kerja secara lateral adalah menemukan tempat kerja yang lebih baik. Namun, untuk betul-betul mengetahui bahwa suatu tempat kerja benar lebih baik untuk kita atau tidak, kita harus menjalaninya terlebih dahulu. Ada kemungkinan bahwa kantor selanjutnya ternyata tidak sesuai dengan ekspektasimu, baik dari cara kerja atau tunjangan yang diberikan. Untuk menghindari hal ini, tanyakanlah kembali kepada rekan sebidang tentang perusahaan tersebut untuk membantumu meyakinkan diri saat memilih perusahaan. Kamu juga bisa menanyakan dengan detail hal-hal yang perlu kamu ketahui saat proses wawancara kerja.

Kekurangan tersebut terkadang memang tidak terduga, dan mungkin juga terdapat hal lain di luar yang disebutkan di atas. Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa lebih siap dengan risiko dan kekurangan yang mungkin terjadi ketika melakukan perpindahan lateral. Kamu juga bisa mempersiapkan langkah untuk meminimalisir risiko tersebut. Ingatlah kembali tujuanmu untuk pindah kerja, dan jika kekurangan tersebut masih bisa ditolerir bisa jadi perpindahan lateral adalah langkah tepat untukmu.

Tips Pindah Kerja Lateral

Mengetahui kelebihan dan kekurangan pindah kerja lateral dapat membantu kamu membuat keputusan. Selain itu, perhatikan juga cara-cara ini dalam prosesmu mengambil langkah dalam kariermu dan menghindari keputusan yang gegabah.

  • Pastikan bahwa ini adalah bagian dari rencana karirmu

Sebelum mengambil langkah untuk pindah kerja lateral, pastikan bahwa ini adalah bagian penting dari perencanaan kariermu. Banyak alasan yang menyebabkan seseorang ingin melakukan perpindahan lateral, namun pikirkan lagi: apakah ini sejalan dengan rencana jangka panjang kariermu? Apakah langkah ini dapat mendorong perkembanganmu? Sebaiknya, pergerakan karier lateral tidak dilihat sebagai jalan keluar instan dari masalah yang ada saat ini, kecuali jika kamu sedang dalam posisi mendesak seperti kemungkinan terkena perampingan jumlah karyawan. Jika kamu belum memiliki rencana karier, kamu bisa mengunduh dan menggunakan Tabel Perencaan Karier dari Jobstreet untuk membantumu menata kariermu ke depan.

  • Banyak bertanya ke rekan kerja sebidang

Bertanya ke orang yang berpengalaman di bidang pekerjaanmu sangat membantu untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan konteks kariermu saat ini. Kamu bisa bertanya mengenai perusahaan dengan profil dan proyek yang cocok dengan rencana kariermu. Jika kamu melakukan transfer dari satu divisi ke divisi lain di kantor yang sama, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan atasan dan rekan kerjamu untuk mendapatkan masukan tentang divisi mana yang bisa membantu mendorong potensimu.

  • Kembangkan keterampilan lintas bidang (transferable skills)

Keterampilan lintas bidang akan menjadi sangat berguna ketika pindah kerja secara lateral, terutama jika kamu melakukan perpindahan dari satu bidang ke bidang lain yang sedikit berbeda namun masih beririsan. Keterampilan lintas bidang sangat membantu dalam prosesmu beradaptasi di pekerjaan baru. Saat merencanakan perpindahan, cobalah untuk membuat daftar keterampilan yang kamu miliki, supaya kamu lebih percaya diri dalam mengambil langkah. 

  • Jangan tergesa-gesa

Ketika kamu sudah mempunyai tujuan yang jelas untuk melakukan perpindahan karier lateral, sebaiknya kamu tidak terburu-buru dan tetap memberikan waktu untuk betul-betul memikirkan langkah ini. Meskipun ada keuntungan yang bisa kamu dapatkan, tentunya kamu juga perlu mengorbankan beberapa hal yang kamu miliki di pekerjaan yang sekarang. Pastikan lagi bahwa mengambil langkah ini sebanding dengan mengorbankan yang kamu miliki di posisimu saat ini.

Ketika kamu sudah mempertimbangkan dengan matang dan mengambil langkah untuk melakukan perpindahan lateral, mungkin kamu akan menemukan ketidakcocokan karena sudah terbiasa dengan pekerjaanmu yang sebelumnya. Di saat seperti ini, kamu perlu berusaha berpikir jernih dan memberikan waktu untuk beradaptasi. Dengan perencanaan karier yang jelas, perpindahan secara lateral bukan berarti jalan di tempat, tetapi bagian dari prosesmu mencapai tujuan karier.

Catatan Kaki

https://www.jobstreet.co.id/career-resources/kelebihan-kekurangan-tips-pindah-kerja-lateral/

https://www.jobstreet.co.id/career-resources/wp-content/uploads/sites/7/2021/09/Translation-of-C-EL-MY-Rewrite-A-Download-JobStreets-free-career-planning-template_converted.pdf


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa perbedaan antara "Current" dan "Currently"?

Kenapa sih Bahasa Inggris sangat penting untuk dikuasai?

5 Cara Memperkenalkan Tempat Wisata Dengan Bahasa Inggris Yang Harus Kamu Pahami